Senin, 18 Mei 2009

Sandal Jepiit




Sandal jepit atau sandal Jepang adalah sandal berwarna-warni dari karet atau karet sintetis. Tali sandal berbentuk huruf "v" menghubungkan bagian depan dan bagian belakang sandal. Bagian bawah sandal umumnya rata (tidak memiliki hak), sedangkan bagian atas sandal tidak memiliki penutup.

Sandal jepit dipakai dengan meletakkan poros bagian depan tali sandal di antara ibu jari dan telunjuk kaki, sehingga tidak terlepas sewaktu dipakai berjalan. Selain dipakai di dalam ruang atau kamar mandi, sandal jepit digunakan di luar rumah pada kesempatan tidak resmi, dan kegiatan rekreasi seperti di pantai atau kolam renang.

Sandal jepit juga disebut sandal swallow. Nama tersebut berasal dari salah satu merek sandal jepit. Havaianas adalah merek sandal jepit eksklusif dari Brazil. Perusahaan ini memulainya pada tahun 1962 dengan memproduksi sandal mirip zōri, namun dibuat dari karet.[1]


* 1 Sejarah
* 2 Nama di berbagai negara
* 3 Referensi
* 4 Pranala luar

Sejarah

Sandal adalah alas kaki yang mungkin sudah dikenal manusia sejak zaman Mesir Kuno.[2] Di zaman kuno, orang India, Assyria, Romawi, Yunani, dan Jepang juga mengenakan sandal.[3] Sandal jepit di Amerika Serikat disebut flip-flops, thongs, atau beach sandal. Seusai Perang Dunia II, prajurit Amerika Serikat pulang ke AS dengan membawa oleh-oleh sandal dari Jepang. Semasa perang, prajurit Jepang juga membuat sandal dari ban bekas.[2]

Nama di berbagai negara

* Afrika Selatan: slops
* Amerika Serikat: sandals, flip-flops, go-aheads, thongs, dan zories
* Argentina: ojotas.
* Australia: thongs
* Belanda: teenslippers
* Brazil: sandálias atau chinelos
* RRC: Hanzi tradisional: 拖鞋; Pinyin: tuōxié
* Cili: sandalias atau chalas (informal)
* Ceko dan Slowakia: žabky (kodok)
* Denmark: klip-klappere
* El Salvador: yinas dan chancletas.
* Estonia: plätud.
* Filipina: tsinelas dan slippers
* Flanders: teensletsen
* Ghana: chale wotes
* Gibraltar: shanklas (dari bahasa Spanyol chanclas)
* Guam: zorries (dari kata zōri)
* Hongaria: vietnami papucs (selop Vietnam)
* India: Hawaii Chappal
* Israel: כפכפי-אצבע (kafkafey-etsba, selop jari)
* Italia: infradito (translasi literal: antarjari)
* Jamaika: slippers atau sandals.
* Jepang: beach sandal, disingkat "biisan"
* Kanada: flip flops atau thongs
* Kroasia: japanke
* Malawi: ma slippas atau ma pata pata
* Malaysia: selipar jepun (selop Jepang)
* Malta: karkur
* Meksiko: chanclas
* Myanmar: Pha Nut
* Negara dan teritori berbahasa Perancis: tongs atau claquettes; Quebec: gougounes; negara Afrika berbahasa Perancis: tapettes.
* Pakistan: chappals, qainchey chappals, atau Hawaiian chappals
* Panama: chancletas, chinelas, atau chancletas "rock-'n-roll".
* Polandia: japonki
* Rumania: slapi
* Rusia: vyetnamki, slancy
* Selandia Baru: jandals dari "Japanese sandals"
* Spanyol: chancletas atau chanclas.
* Sri Lanka: slippers atau Bata (dari nama produsen alas kaki)
* St. Lucia: katapol.
* Trinidad dan Tobago: slippers
* Turki: tokyo, şipidik, parmak-arası
* Uganda: makambos
* Uruguay: chancletas
* Venezuela: cholas
* Yunani: sagionares (dari bahasa Jepang: Sayōnara)

mm..
tapi paqe ssndal jepiit juga adda bahayanya, qauand ..

Bahaya Sandal Jepit

Siapa tak kenal sandal jepit, alas kaki yang paling populer di Tanah Air. Namun, spesialis kesehatan kaki berpendapat sandal itu ternyata tidak baik bagi kesehatan. Jika dipakai terlalu lama atau terlalu sering, sandal jepit bisa menyebabkan cedera dan masalah kaki jangka panjang.

Sinyal peringatan dini yang harus diwaspadai:

Jari bengkok (hammertoe)
Otot tetap berkontraksi karena mencengkeram sandal agar tetap pada tempatnya.

Melepuh
Disebabkan oleh iritasi di tempat tali karet menggesek di antara dua jari kaki.


Hindari penggunaan sandal jepit ketika:
-Berjalan di permukaan yang licin.
-Mengemudi.
-Berlari.
-Berjalan jauh.

Kekurangan sandal jepit:

- Tidak ada perlindungan.
Meningkatkan risiko jari kaki luka atau patah karena menabrak kaki meja, terkena benda tajam, dan terbakar panas sinar matahari.

- Tidak memiliki lengkungan pendukung.
Menyebabkan nyeri tumit.

- Tidak memiliki pendukung pergelangan kaki atau daya tarik.
Membuat orang mudah terpeleset, keseleo, dan patah kaki.

Berjalan dengan sandal jepit menciptakan ketegangan tambahan.
- Guncangan dari tumit mencapai lutut dan kembali ke tumit.
- Tekanan berat pada tendon achilles.
- Otot plantar fascia, di lengkungan telapak kaki, tegang.
- Jari harus bekerja ekstra.


tenang sajja..
na punya tips buwad milih sandal jepit ..

sandal jepit alias flip flop dikenal juga dengan nama thong sandal. Bentuknya memang seperti thong (celana dalam berbentuk G-String) dengan karet yang menjepit ibu jari dan jari telunjuk kaki anda. Dengan bantalan sebagai penopang telapak kaki, flip flop memang menjanjikan kenyamanan ekstra lebih.

Sekarang sudah tidak jaman berflip-flop dengan satu merk standar yang biasa dijual di toko pinggir jalan. Sandal jepit sudah menyulap diri menjadi cantik dan genit dengan tambahan bunga atau payet. Begitu juga dengan sandal anak, banyak tersedia sandal jepit anak dengan beragam pilihan.

Jika anda menyusuri kawasan Kuta, Bali, tentu tak sulit menemukan sandal-sandal cantik ini tergelar dengan harga super murah di tempat jual sandal / jual sandal jepit. Ada yang menjadikannya sebagai home industries atau home industri.

Jadi bingung untuk memilih? Ikuti tips berikut ini. Niscaya hari libur anda akan tambah meriah.

- Jangan hanya mencari merk. Kadang sandal jepit yang digelar di pinggir jalan lebih enak dipakai daripada merk tertentu yang mengeluarkan alas kaki serupa.

- Cobalah mengenakannya. Berjalanlah sejenak dengan sandal tersebut. Apakah cukup nyaman di kaki atau tidak.

- Perhatikan bahan sandal jepit tersebut. Kadang terdapat potongan yang kurang rapi. Biasanya terletak diantara ibu jari dan jari telunjuk kaki. Pilih sandal jepit dengan bahan karet dan bukan plastik. Jangan pula memilih sandal jepit dari bahan kayu karena akan terasa berat dan tentu malah melelahkan kaki anda.

- Bila menginginkan sandal jepit yang sudah diberi hiasan, usahakan hiasan tersebut tidak terlalu meriah dan banyak, karena akan sayang jika hiasannya lepas dari tempatnya.

- Usahakan memakai sandal jepit saat cuaca cerah. Jangan biarkan percikan genangan air hujan mengotori sandal jepit anda.

- Jika sudah digunakan, bersihkan sandal jepit dengan menggunakan kapas dan air. Keringkan dan simpan dalam kantong plastik.

Dengan beragamnya model sandal jepit, seperti gambar boneka anak dsb dapat dijadikan tren baru. Jadikan sandal jepit anda berumur panjang dengan merawatnya sebaik mungkin. Siap bergaya bersama flip flop?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar